Setelah Partai NasDem, yang dipimpin oleh Surya Paloh, memutuskan untuk tidak lagi mendukung Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta, beberapa hal penting bisa terjadi:

1. Perubahan Dukungan Politik: Partai NasDem bisa saja mengalihkan dukungannya kepada kandidat lain atau calon baru. Ini dapat mempengaruhi dinamika politik di Jakarta dan mempengaruhi peluang kemenangan calon-calon yang terlibat.
2. Perubahan Strategi Kampanye Anies: Anies Baswedan harus menyesuaikan strategi kampanyenya untuk mencari dukungan dari partai atau kelompok lain. Tanpa dukungan dari NasDem, Anies mungkin perlu mengandalkan dukungan dari koalisi atau partai lain untuk menguatkan posisinya.
3. Dampak terhadap Partai NasDem: Keputusan untuk menarik dukungan dari Anies Baswedan bisa berdampak pada citra dan posisi politik Partai NasDem. Ini bisa mempengaruhi hubungan mereka dengan calon lain atau dengan partai-partai lain dalam koalisi.
4. Reaksi Publik dan Media: Media dan publik mungkin memberikan perhatian khusus pada perubahan ini, yang dapat mempengaruhi opini publik mengenai kedua belah pihak—baik Anies Baswedan maupun Partai NasDem.

Secara keseluruhan, keputusan politik seperti ini sering kali membawa perubahan signifikan dalam peta politik dan mempengaruhi berbagai aspek kampanye dan koalisi yang terlibat.