Kulon Progo, 24 September 2024 – Sebuah insiden laut yang melibatkan dua turis asal Australia menghebohkan warga di pantai Kulon Progo, Yogyakarta. Perahu yang ditumpangi kedua wanita tersebut terhempas ombak besar dan terdampar di pesisir wilayah itu pada Senin (23/9). Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat oleh tim penyelamat setempat.
Insiden ini terjadi ketika kedua wanita Australia tersebut, yang diketahui sedang berlibur di kawasan Yogyakarta, memutuskan untuk menjelajahi pantai menggunakan perahu kecil sewaan. Mereka berencana berlayar di sepanjang pantai Kulon Progo untuk menikmati pemandangan, namun kondisi cuaca yang tak menentu menyebabkan ombak besar tiba-tiba menghantam perahu mereka. Menurut saksi mata, perahu tersebut tampak oleng dan hilang kendali hingga akhirnya terhempas ke pesisir.
Tim SAR Kulon Progo yang menerima laporan dari warga segera bertindak cepat. Setelah melakukan pencarian, tim berhasil menemukan perahu tersebut dalam keadaan terdampar, sementara kedua turis itu terlihat kebingungan namun tidak mengalami cedera serius. Mereka segera dibawa ke tempat aman dan diberikan bantuan medis untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
“Kami sangat beruntung bisa diselamatkan dengan cepat. Ombak datang sangat mendadak, dan kami benar-benar panik,” ujar salah satu wanita Australia yang terlibat dalam insiden tersebut. Keduanya mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat dan warga yang membantu mereka.
Peristiwa ini sontak menjadi perhatian publik setelah video penyelamatan mereka beredar luas di media sosial. Banyak netizen memuji kesiagaan tim SAR dan kecepatan tanggapan terhadap kejadian yang mendadak ini. Di sisi lain, insiden tersebut menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut.
Kepala Badan SAR Nasional Yogyakarta, Agus Suryanto, mengimbau agar wisatawan yang ingin berwisata di sekitar pantai selalu berhati-hati dan memperhatikan informasi prakiraan cuaca.
Meski telah pulih dari kejadian tersebut, kedua wanita Australia ini memutuskan untuk mengakhiri perjalanan laut mereka dan beralih ke kegiatan wisata lainnya di Yogyakarta yang lebih aman. Kejadian ini sekaligus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi alam yang tidak dapat diprediksi, terutama saat berlibur di kawasan pantai.