Jakarta, 22 November 2024 – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan singkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (21/11). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempererat kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan perdagangan strategis antara kedua negara.
Dalam agenda resmi, Prabowo bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Uni Emirat Arab, termasuk Pangeran Mahkota Sheikh Khaled bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan pertahanan, peluang investasi strategis, dan kolaborasi di sektor teknologi militer.
“Kami berdiskusi mengenai peluang kerja sama yang lebih erat, terutama dalam pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pelatihan militer bersama. Uni Emirat Arab memiliki potensi besar sebagai mitra strategis Indonesia,” kata Prabowo dalam pernyataan persnya.
Fokus Kerja Sama Pertahanan
Kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk menjajaki aliansi pertahanan dengan negara-negara Timur Tengah. Uni Emirat Arab telah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan industri militer yang berkembang pesat, termasuk di bidang teknologi drone dan persenjataan modern.
Selain membahas kerja sama pertahanan, pertemuan ini juga menyinggung sektor energi dan infrastruktur. Pemerintah Indonesia berharap dapat menarik lebih banyak investasi dari Uni Emirat Arab untuk mendukung pembangunan proyek strategis di Tanah Air.
Kunjungan Singkat, Agenda Padat
Setelah serangkaian pertemuan pada Sabtu, Prabowo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Minggu (22/11). Meski kunjungan ini tergolong singkat, banyak pihak menilai langkah Prabowo menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mempererat hubungan internasional di berbagai bidang.
“Ini adalah kunjungan penting yang menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperluas jejaring strategis di kancah global,” ujar seorang pengamat hubungan internasional.
Langkah Strategis Menjelang Pemilu 2024
Kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi juga menjadi perhatian publik karena dilakukan di tengah semakin hangatnya suhu politik menjelang Pemilu 2024. Sebagai salah satu kandidat capres terkuat, langkah diplomatik Prabowo dinilai memberikan sinyal positif tentang komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.
Analis politik menilai bahwa kunjungan ini bisa menjadi nilai tambah bagi Prabowo di mata publik, khususnya dalam menunjukkan kemampuan diplomasi internasionalnya.
“Terlepas dari agenda resmi, ini menunjukkan Prabowo mampu memanfaatkan hubungan internasional untuk kepentingan strategis Indonesia,” ujar Hendri Satrio, pengamat politik dari Universitas Paramadina.
Prabowo dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada Minggu malam dan akan melanjutkan agenda domestiknya, termasuk sejumlah pertemuan dengan para tokoh politik dan pimpinan partai koalisi.
