Bandar Lampung, 29 November 2024 – Dua mahasiswi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Bandar Lampung, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial usai unggahan mereka yang menghina fasilitas kampus viral. Video yang diunggah di platform TikTok itu menuai beragam respons dari warganet, mulai dari kritik tajam hingga dukungan.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, kedua mahasiswi tampak berada di salah satu sudut kampus sambil melontarkan komentar bernada sarkastik terkait kondisi fasilitas kampus. Mereka mengeluhkan beberapa fasilitas yang dianggap tidak memadai dan menyebutnya “tidak layak untuk kampus swasta terkemuka.” Pernyataan ini kemudian memicu kontroversi, terutama di kalangan mahasiswa dan alumni Darmajaya.
Tidak butuh waktu lama, video tersebut menyebar luas di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Warganet pun terbagi menjadi dua kubu. Beberapa mendukung pernyataan mahasiswi itu, menyebutnya sebagai bentuk kritik membangun demi kemajuan kampus. Namun, tidak sedikit pula yang mengecam tindakan mereka, menganggapnya sebagai penghinaan terhadap institusi pendidikan yang menjadi almamater mereka.
Tanggapan Pihak Kampus
Pihak IIB Darmajaya merespons cepat polemik ini. Dalam pernyataan resminya, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Herman Rachman, mengatakan bahwa kampus berkomitmen untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
“Kami menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh dua mahasiswi tersebut. Namun, kami juga akan menggunakan momen ini sebagai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas di kampus,” ujar Dr. Herman dalam konferensi pers yang digelar pagi ini.
Selain itu, pihak kampus juga mengajak seluruh mahasiswa untuk menyampaikan kritik secara konstruktif melalui jalur resmi, seperti forum mahasiswa atau survei kampus, alih-alih melalui media sosial.
Respons Mahasiswi yang Viral
Setelah video mereka menjadi viral, kedua mahasiswi tersebut akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun media sosial mereka. Dalam unggahan terbaru, mereka meminta maaf atas kata-kata yang dianggap menyinggung banyak pihak.
“Kami tidak bermaksud menghina atau merendahkan kampus. Kami hanya ingin menyuarakan keluhan mahasiswa agar fasilitas kampus bisa lebih baik lagi,” tulis salah satu mahasiswi dalam unggahan tersebut.
Meski sudah meminta maaf, reaksi publik tetap beragam. Beberapa pihak mendesak agar kampus memberikan sanksi kepada keduanya sebagai bentuk pembelajaran, sementara yang lain menganggap hal ini sudah cukup diselesaikan secara kekeluargaan.
Fasilitas Kampus Jadi Sorotan
Kasus ini juga memicu diskusi lebih luas terkait fasilitas pendidikan di kampus-kampus swasta di Indonesia. Banyak warganet yang menggunakan momen ini untuk membagikan pengalaman mereka terkait kondisi fasilitas di kampus masing-masing.
Hingga saat ini, video yang diunggah kedua mahasiswi tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali, dengan ribuan komentar dan berbagai reaksi. Sementara itu, pihak kampus berjanji akan segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini demi menjaga nama baik institusi.
