Madrid – Marc Márquez, juara dunia MotoGP enam kali, menyatakan bahwa dirinya akan lebih mudah beradaptasi dengan motor Ducati setelah rumor kepindahannya ke tim Italia tersebut semakin beredar. Meskipun masih terikat kontrak dengan Honda, Márquez mengungkapkan bahwa jika dirinya akhirnya bergabung dengan Ducati, proses adaptasi seharusnya tidak akan sulit berkat karakteristik motor yang lebih sesuai dengan gaya balapnya.
Márquez, yang dikenal dengan gaya balap agresif dan kemampuannya mengatasi tantangan teknis yang ada, mengakui bahwa perubahan tim dan motor selalu menjadi hal yang menantang. Namun, dia yakin bahwa Ducati memiliki potensi untuk lebih memaksimalkan kemampuannya. Mereka memiliki mesin yang kuat dan stabilitas yang baik di tikungan, yang sesuai dengan gaya balap saya,” ujar Márquez dalam sebuah wawancara.
Selama beberapa musim terakhir, Ducati telah menunjukkan dominasinya di MotoGP, dengan motor yang cepat dan teknologi canggih yang membuat mereka menjadi salah satu tim paling menakutkan di grid. Pembalap-pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller telah membuktikan bahwa Ducati sangat kompetitif, dan Márquez yakin bahwa dirinya bisa cepat menyesuaikan diri dengan karakteristik motor tersebut jika bergabung dengan tim.
“Saya rasa transisi ke Ducati akan lebih mudah karena motor mereka memiliki banyak kelebihan yang saya butuhkan untuk memaksimalkan kecepatan saya. Ini bukan berarti tanpa tantangan, tetapi saya optimis bisa menemukan ritme dengan cepat,” lanjut Márquez.
Namun, meskipun Márquez berbicara dengan percaya diri tentang kemungkinan adaptasi yang lancar, dia juga menyadari bahwa ada tantangan besar dalam beralih ke tim baru. Banyak faktor teknis dan kebutuhan untuk memahami karakteristik tim dan motor yang berbeda. Namun, Márquez percaya bahwa pengalamannya sebagai juara dunia dan kemampuan adaptasinya di lintasan akan menjadi modal yang kuat.
Saat ini, perbincangan tentang masa depan Márquez di Honda dan kemungkinan bergabung dengan Ducati semakin hangat, dengan banyak pihak yang penasaran bagaimana pembalap Spanyol itu akan beradaptasi jika akhirnya memutuskan untuk pindah ke tim Ducati.