Denpasar, 23 Juni 2024 – Kebakaran hebat yang melanda sebuah gudang bahan kimia di Bali telah menelan korban jiwa sebanyak 18 orang dan menyebabkan kerugian material yang signifikan. Kejadian tragis ini terjadi di wilayah industri dekat Denpasar pada malam hari, memicu respons cepat dari tim pemadam kebakaran dan otoritas terkait.
Menurut laporan awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WITA dan dengan cepat meluas ke seluruh gudang yang menyimpan Liquid Petroleum Gas (LPG). Gudang tersebut dikenal sebagai salah satu penyuplai utama LPG untuk sejumlah resort dan fasilitas pariwisata di pulau tersebut.
“Pada saat kebakaran terjadi, banyak karyawan sedang bekerja di dalam gudang. Upaya evakuasi terhambat oleh cepatnya perluasan api dan kebakaran yang sangat intens,” ungkap I Wayan Suarjaya, Kepala BPBD Bali.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera menghadapi kesulitan dalam menanggulangi api karena sifat bahan bakar yang mudah terbakar dari LPG. Upaya mereka untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dilakukan dengan koordinasi intensif, meskipun cuaca malam yang angin kencang memperburuk situasi.
“Beberapa saksi menyebutkan adanya percikan api dari peralatan pengolahan LPG di dalam gudang,” tambah Suarjaya.
Pihak berwenang juga telah menginstruksikan evakuasi warga sekitar untuk menghindari dampak yang lebih luas, sementara upaya pemadaman dan pendinginan sisa-sisa api masih berlangsung hingga pagi hari.
Korban yang tewas dalam kejadian ini didominasi oleh karyawan gudang yang berusaha melindungi fasilitas dari api sebelum mereka terjebak di dalam bangunan yang terbakar hebat. Proses identifikasi korban dan pemberian dukungan psikososial kepada keluarga mereka saat ini menjadi prioritas utama bagi tim darurat.
Kepolisian setempat juga telah memasang garis polisi di sekitar area kebakaran untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar dan untuk mengamankan barang bukti yang diperlukan untuk proses investigasi lebih lanjut.
Kebakaran gudang LPG di Bali ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dalam penyimpanan bahan berbahaya dan perlunya penerapan standar keselamatan yang ketat di semua instalasi industri. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran di sekitar tempat tinggal dan area kerja mereka.