Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia menyatakan akan segera mengumumkan nama-nama calon legislatif (caleg) terpilih yang belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya KPK untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan publik, khususnya di tingkat legislatif.
Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam konferensi pers di Kantor KPK Jakarta, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap seluruh caleg terpilih dalam pemilihan umum terakhir. “Kami menemukan bahwa ada sejumlah caleg terpilih yang belum melaporkan LHKPN sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Firli Bahuri.
LHKPN merupakan salah satu kewajiban bagi penyelenggara negara, termasuk caleg yang terpilih, untuk melaporkan semua harta kekayaan yang dimilikinya dan juga harta kekayaan yang menjadi tanggungan kepada negara. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan integritas dalam pelayanan publik serta mencegah terjadinya praktek korupsi.
Firli Bahuri menegaskan bahwa KPK akan memberikan waktu tambahan kepada caleg terpilih yang belum melaporkan LHKPN untuk segera melengkapi kewajibannya tersebut. “Namun, jika dalam waktu yang ditentukan mereka masih tidak melakukan pelaporan, KPK tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” tambahnya.
Pemeriksaan LHKPN bagi caleg terpilih merupakan bagian dari upaya KPK dalam menjaga integritas dan akuntabilitas para pejabat publik. Langkah ini juga sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia.
KPK mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan mendukung upaya pemberantasan korupsi ini. “Kami percaya dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, Indonesia dapat terbebas dari praktek korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tutup Firli Bahuri.
Kami akan terus memberikan informasi terbaru seputar perkembangan proses pelaporan LHKPN oleh caleg terpilih. Pantau terus untuk informasi lebih lanjut.