Raja Berita Terpopuler

Balita Dianiaya di Daycare Depok, Orang Tua Ngadu ke KPAI: Kasus Viral dan Mengundang Empati

Spread the love

Depok, 31 Juli 2024 – Sebuah kasus kekerasan terhadap balita di sebuah daycare di Depok mengejutkan banyak pihak dan menjadi viral di media sosial. Orang tua korban yang tidak terima atas kejadian tersebut segera melaporkan insiden ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kasus ini mengundang empati dan kecaman dari masyarakat luas.

Kejadian bermula ketika orang tua dari balita berinisial AL (3) mulai melihat perubahan perilaku dan tanda-tanda fisik yang mencurigakan pada anak mereka setelah beberapa hari dititipkan di daycare tersebut. AL sering menangis dan tampak ketakutan setiap kali diantar ke daycare. Orang tua AL kemudian memeriksa tubuh anaknya dan menemukan beberapa memar dan luka.

Merasa curiga dan khawatir, orang tua AL memutuskan untuk memasang alat perekam suara di tas anak mereka. Hasil rekaman tersebut memperdengarkan suara tangisan AL dan suara orang dewasa yang berteriak dan memarahi anak-anak di daycare tersebut. Bukti ini membuat orang tua AL segera mengambil tindakan dan mengadukan kasus ini ke KPAI.

Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor KPAI, ibu AL dengan suara bergetar menceritakan pengalaman pahit yang dialami anaknya. “Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Kami mempercayakan daycare tersebut untuk merawat dan menjaga anak kami, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Kami berharap keadilan ditegakkan dan tidak ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan seperti ini,” ujarnya.

Kasus ini dengan cepat menyebar di media sosial setelah diunggah oleh orang tua AL. Banyak netizen yang mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku. “Kekerasan terhadap anak adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan. Semoga pihak berwenang segera mengambil tindakan,” tulis salah satu pengguna Twitter.

KPAI segera merespons laporan tersebut dan mengirim tim untuk melakukan investigasi ke daycare yang bersangkutan. “Kami sangat prihatin dengan kasus ini dan akan melakukan investigasi mendalam. Anak-anak harus merasa aman dan terlindungi di mana pun mereka berada, terutama di tempat yang seharusnya menjaga mereka,” kata Ketua KPAI, Susanto.

Pihak kepolisian Depok juga telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. “Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Pelaku kekerasan terhadap anak akan kami tindak tegas,” ujar Kapolres Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.

Daycare yang terlibat dalam kasus ini sementara ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut. Dinas Sosial Depok dan instansi terkait lainnya juga turun tangan untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak lain yang berada di daycare tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu waspada dan memastikan keamanan serta kesejahteraan anak-anak mereka, terutama saat dititipkan di tempat penitipan anak. Diharapkan, kejadian ini juga mendorong pihak berwenang dan pengelola daycare untuk lebih ketat dalam memastikan standar keselamatan dan kenyamanan bagi anak-anak.

KPAI juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kekerasan atau kecurigaan terhadap anak-anak. “Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan ragu untuk melapor jika melihat atau menduga adanya kekerasan terhadap anak,” tutup Susanto.

Exit mobile version