Jakarta, Indonesia – Blok M, pusat kuliner terkenal di Jakarta, kini menjadi sorotan dengan hadirnya Cheesecake Black yang viral di media sosial. Cheesecake ini dikenal karena teksturnya yang lembut, rasa gurih, dan kelezatannya yang menggugah selera. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, membuat antrean panjang di toko kue tersebut setiap harinya.
Kronologi Kepopuleran
Cheesecake Black mulai menjadi perbincangan hangat setelah seorang food influencer terkenal, Dinda Larasati, memposting video ulasan di akun Instagram-nya. Dalam video tersebut, Dinda menunjukkan betapa lembut dan lezatnya cheesecake ini, serta memberikan pujian khusus pada rasa gurih yang khas. Video tersebut dengan cepat viral, mendapatkan ratusan ribu likes dan ribuan komentar dari netizen yang penasaran.
“Cheesecake Black ini benar-benar unik! Teksturnya lembut, rasanya gurih dan lezat. Sangat recommended untuk para pecinta dessert!” tulis Dinda dalam caption video tersebut.
Antrean Panjang
Setelah video tersebut diunggah, toko kue “Black Delight” yang menjual Cheesecake Black langsung dibanjiri pelanggan. Antrean panjang terlihat setiap hari, bahkan sejak toko belum buka. Banyak pelanggan yang rela menunggu berjam-jam demi mencicipi cheesecake yang tengah viral ini. “Saya datang dari Depok hanya untuk mencoba cheesecake ini. Setelah melihat review di Instagram, saya sangat penasaran,” kata Rina, salah satu pelanggan yang sudah antre sejak pagi.
Respon Pemilik Toko
Pemilik Black Delight, Budi Santoso, mengaku terkejut dan gembira dengan respon yang luar biasa ini. Ia tidak menyangka bahwa ulasan dari seorang influencer bisa membawa dampak sebesar ini. Kami berusaha untuk terus menjaga kualitas dan pelayanan agar semua orang bisa menikmati Cheesecake Black kami dengan puas,” ujar Budi.
Budi juga menyatakan bahwa mereka sedang berusaha meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi, namun tetap berkomitmen menjaga kualitas agar setiap Cheesecake Black yang dijual memiliki cita rasa yang konsisten.
Komentar Ahli Kuliner
Ahli kuliner, Chef Rahmat, memberikan pandangannya mengenai fenomena ini. Menurutnya, kekuatan media sosial dalam membentuk tren kuliner sangat signifikan. “Media sosial memiliki peran besar dalam mengangkat popularitas sebuah produk makanan. Influencer dengan jumlah pengikut yang besar dapat mempengaruhi banyak orang untuk mencoba dan membeli produk yang mereka rekomendasikan,” jelas Chef Rahmat.
Ia juga menambahkan bahwa kualitas produk tetap menjadi faktor utama. “Meski media sosial bisa membantu dalam promosi, pada akhirnya kualitas produk yang akan menentukan keberlanjutan dari tren tersebut. Black Delight berhasil menarik perhatian karena memang memiliki kualitas yang baik,” tambahnya.
Penutup
Fenomena viralnya Cheesecake Black di Blok M ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat menjadi alat promosi yang efektif dalam industri kuliner. Antusiasme masyarakat yang rela antre panjang demi mencicipi cheesecake ini adalah bukti bahwa tren kuliner bisa berubah dengan cepat dan dipengaruhi oleh ulasan dari influencer. Dengan menjaga kualitas dan pelayanan, diharapkan Black Delight bisa terus mempertahankan popularitasnya dan menjadi salah satu ikon kuliner di