Jakarta, 14 Juli 2024 – Telur adalah salah satu makanan paling serbaguna dan bergizi yang sering menjadi pilihan untuk sarapan. Namun, ada perdebatan panjang mengenai bagian mana dari telur yang lebih baik untuk kesehatan: putih telur atau kuning telur? Mari kita lihat kandungan gizi dari kedua bagian telur ini dan tentukan mana yang lebih baik untuk sarapan.
Kandungan Gizi Putih Telur
Putih telur terutama terdiri dari air dan protein. Berikut adalah kandungan gizi utama dalam putih telur:
Protein: Putih telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang rendah kalori. Satu putih telur besar mengandung sekitar 3,6 gram protein.
Kalori: Putih telur sangat rendah kalori, hanya sekitar 17 kalori per butir.
Lemak: Hampir tidak ada lemak dalam putih telur, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mengontrol asupan lemak.
Karbohidrat: Putih telur juga rendah karbohidrat, dengan kurang dari 1 gram karbohidrat per butir.
Vitamin dan Mineral: Putih telur mengandung beberapa vitamin B, seperti riboflavin dan selenium, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan kuning telur.
Kandungan Gizi Kuning Telur
Kuning telur, meskipun lebih tinggi kalori dan lemak, mengandung banyak nutrisi penting yang tidak terdapat dalam putih telur:
Protein: Kuning telur mengandung sekitar 2,7 gram protein per butir.
Kalori: Satu kuning telur mengandung sekitar 55 kalori.
Lemak: Kuning telur mengandung sekitar 4,5 gram lemak, termasuk lemak tak jenuh yang sehat.
Kolesterol: Kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Meskipun pernah dianggap buruk, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan tidak selalu meningkatkan kadar kolesterol darah secara signifikan bagi kebanyakan orang.
Vitamin dan Mineral: Kuning telur sangat kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, D, E, K, B12, folat, dan kolin. Kuning telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang baik untuk kesehatan mata.
Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan?
Pilihan antara putih telur dan kuning telur untuk sarapan tergantung pada kebutuhan dan tujuan kesehatan individu.
Untuk Penurunan Berat Badan: Putih telur adalah pilihan yang lebih baik karena rendah kalori dan lemak, namun tetap menyediakan protein yang cukup untuk menjaga rasa kenyang.
Untuk Kesehatan Jantung: Meskipun kuning telur mengandung kolesterol, studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung bagi kebanyakan orang. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kuning telur secara teratur.
Untuk Nutrisi Seimbang: Mengonsumsi telur utuh (putih dan kuning telur) memberikan keseimbangan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh. Telur utuh bisa menjadi bagian dari sarapan yang sehat dan bergizi.
Untuk Pembangunan Otot: Atlet dan mereka yang berfokus pada pembangunan otot mungkin memilih putih telur karena kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah lemak. Namun, kuning telur juga mengandung protein dan nutrisi penting yang mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot.
Kesimpulan
Baik putih telur maupun kuning telur memiliki manfaat masing-masing. Untuk sarapan yang seimbang, mengonsumsi telur utuh dapat memberikan manfaat nutrisi yang lebih lengkap. Namun, pilihan tergantung pada kebutuhan dan tujuan kesehatan individu. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.