Lesi pada kanker penis dan infeksi menular seksual (IMS) seperti penyakit menular seksual (PMS) memiliki perbedaan yang signifikan dalam manifestasinya:
Kanker Penis:
Penyebab: Biasanya disebabkan oleh papillomavirus manusia (HPV) tertentu, terutama tipe 16 dan 18.
Lesi: Biasanya berupa benjolan atau luka pada penis. Lesi awalnya mungkin tidak terasa atau nyeri.
Perkembangan: Lesi kanker penis dapat berkembang perlahan-lahan dan mungkin terjadi perubahan warna atau tekstur pada kulit penis.
Diagnosis: Biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, biopsi, dan pemeriksaan tambahan seperti tes HPV.
Pengobatan: Terapi tergantung pada stadium kanker, bisa termasuk operasi, radiasi, atau kemoterapi.
Infeksi Menular Seksual (IMS):
Penyebab: Banyak disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang menyebar melalui kontak seksual.
Lesi: Tergantung pada jenis IMS. Contoh umum termasuk kutil kelamin (kondiloma akuminata) yang disebabkan oleh HPV, atau sifilis yang dapat menimbulkan ulkus genital.
Gejala: Bervariasi tergantung pada jenis IMS, tetapi bisa termasuk luka, kutil, atau ruam pada alat kelamin atau sekitarnya.
Diagnosis: Dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, atau tes lainnya tergantung pada IMS yang diduga.
Pengobatan: Bergantung pada jenis IMS. Misalnya, antibiotik untuk sifilis atau penghilang kutil untuk HPV.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa IMS seperti HPV (yang terkait dengan kanker penis) dapat menyebabkan kanker jika tidak diobati atau dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan perawatan medis yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.