Jakarta, 26 November 2024 — Salah satu legislator Partai NasDem mendesak pemerintah untuk segera menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 dengan kenaikan minimal 5%. Desakan ini muncul di tengah perdebatan mengenai kebijakan penetapan UMP, yang dinilai harus mampu mengimbangi kenaikan biaya hidup masyarakat.
Legislator tersebut, dalam pernyataan resmi, menyampaikan bahwa kenaikan 5% adalah angka yang realistis untuk menjaga daya beli pekerja sekaligus memperhatikan kemampuan pelaku usaha. “Pemerintah harus segera mengumumkan kenaikan UMP sebelum akhir bulan ini. Angka 5% adalah langkah moderat yang bisa memenuhi kebutuhan pekerja tanpa membebani pengusaha secara berlebihan,” ujarnya.
Kesejahteraan Pekerja Harus Jadi Prioritas
Politisi NasDem tersebut menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan pekerja sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi. Ia menilai, banyak pekerja yang saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan pokok akibat inflasi dan kenaikan harga barang yang terus terjadi.
“Kesejahteraan pekerja tidak boleh diabaikan. Dengan kenaikan UMP minimal 5%, mereka setidaknya dapat menjaga daya beli untuk kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan,” tambahnya.
Pelaku Usaha Diminta Beradaptasi
Di sisi lain, legislator ini juga meminta agar pelaku usaha tidak langsung mengkhawatirkan kenaikan tersebut. Menurutnya, langkah ini justru akan mendorong produktivitas pekerja dan berdampak positif bagi keberlangsungan bisnis.
“Produktivitas tenaga kerja meningkat jika kebutuhan mereka terpenuhi. Ini bukan beban, melainkan investasi jangka panjang bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Kementerian Ketenagakerjaan Siapkan Evaluasi
Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan hingga kini masih melakukan evaluasi terhadap usulan kenaikan UMP di berbagai daerah. Pemerintah juga tengah mempertimbangkan rekomendasi dari dewan pengupahan nasional, yang terdiri dari perwakilan pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Namun, sejumlah pihak dari serikat pekerja telah menyuarakan kritik terhadap pemerintah yang dinilai lambat dalam menetapkan keputusan tersebut. Mereka berharap keputusan terkait UMP 2024 segera diumumkan agar pekerja dapat merencanakan kebutuhan finansial mereka di tahun mendatang.
Dukungan Serikat Pekerja
Usulan kenaikan UMP minimal 5% ini mendapatkan dukungan dari berbagai serikat pekerja yang menilai angka tersebut masih berada dalam kategori wajar. Namun, mereka tetap meminta agar pemerintah memperhatikan disparitas UMP antarprovinsi yang masih cukup tinggi.
“UMP di beberapa daerah terlalu rendah dibandingkan kebutuhan hidup layak. Kami mendukung usulan legislator NasDem agar kenaikan UMP ini segera ditetapkan,” ujar salah satu perwakilan serikat buruh.
Langkah Selanjutnya
Pemerintah diharapkan dapat segera mengumumkan keputusan akhir mengenai kenaikan UMP sebelum batas waktu yang ditetapkan. Para pekerja, pelaku usaha, dan masyarakat luas menanti hasil dari pembahasan ini, dengan harapan keputusan yang diambil dapat mengakomodasi kebutuhan semua pihak.
Legislator NasDem menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa kebijakan ini akan menjadi salah satu indikator keberpihakan pemerintah terhadap rakyat pekerja. Kita harapkan segera ada keputusan yang adil dan bijak,” pungkasnya.