Manchester City saat ini memang tengah mengalami masa yang cukup sulit, dengan beberapa hasil yang kurang memuaskan dan masalah yang menghantui tim mereka, meskipun tetap menjadi salah satu tim top di Eropa. Beberapa faktor yang membuat Manchester City terlihat “rapuh” akhir-akhir ini antara lain:
- Cedera Pemain Kunci:
Beberapa pemain penting seperti Kevin De Bruyne dan Rodri mengalami cedera, yang tentu berdampak pada kualitas permainan tim. Kehilangan gelandang seperti De Bruyne, yang menjadi penghubung utama serangan, membuat serangan mereka tidak seefektif biasanya. - Kehilangan Konsistensi:
Meskipun mereka tetap kuat di banyak pertandingan, Manchester City terkadang kehilangan konsistensi, terutama di beberapa laga Liga Premier dan Liga Champions. Terkadang mereka terlihat kesulitan untuk mencetak gol atau mempertahankan keunggulan mereka. - Pertahanan yang Rentan:
Beberapa masalah di lini pertahanan muncul, dengan kebobolan gol-gol yang tidak biasa bagi tim sekelas City. Kesalahan individual dari bek seperti Manuel Akanji atau Matheus Nunes membuat mereka rentan di lini belakang. - Tekanan dari Tim Lain:
Dengan banyaknya pesaing kuat seperti Arsenal, Liverpool, dan Chelsea, tekanan untuk terus berada di puncak semakin besar. Hal ini kadang-kadang mempengaruhi performa tim, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. - Pergantian Gaya Bermain:
Pep Guardiola kadang-kadang mengubah taktik atau formasi untuk menyesuaikan dengan lawan, yang terkadang berdampak pada kestabilan permainan mereka. Meskipun Guardiola dikenal sebagai pelatih inovatif, seringnya rotasi posisi pemain juga bisa mempengaruhi kedalaman dan kelancaran tim.
Namun, meskipun ada kekurangan-kekurangan tersebut, Manchester City tetap memiliki skuad yang sangat berbakat dan pengalaman untuk mengatasi masalah ini. Mereka bisa bangkit kapan saja, apalagi dengan pelatih sekelas Pep Guardiola yang tahu betul bagaimana memimpin tim kembali ke jalur kemenangan. Sebagai tim dengan banyak pemain top, City tetap menjadi salah satu favorit dalam kompetisi besar, meskipun sedang menghadapi masa-masa yang lebih sulit.
