Ini lebih merupakan mitos daripada fakta. Konsumsi kopi tidak secara langsung menyebabkan anak menjadi pendek. Berikut beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
- Efek Kafein pada Pertumbuhan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah yang tinggi dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk pertumbuhan tulang. Namun, pengaruh ini umumnya terjadi pada konsumsi kafein dalam jumlah besar dan berkelanjutan, seperti yang mungkin terjadi pada remaja atau orang dewasa yang mengonsumsi minuman kafein dalam jumlah besar setiap hari.
- Konsumsi Kopi pada Anak: Konsumsi kopi atau minuman mengandung kafein pada anak-anak sebaiknya dibatasi karena dapat berdampak negatif pada tidur, perkembangan, dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Namun, dalam konteks pertumbuhan tinggi badan, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menghubungkan konsumsi kopi secara langsung dengan ketinggian anak.
- Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Pertumbuhan: Pertumbuhan tinggi badan anak dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetik, nutrisi secara keseluruhan, kesehatan umum, dan faktor lingkungan. Konsumsi kopi saja tidak cukup untuk menghambat pertumbuhan jika asupan nutrisi lainnya memadai dan kebiasaan hidup sehat dipertahankan.
Jadi, sementara konsumsi kopi pada anak-anak sebaiknya diawasi dan dibatasi, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa konsumsi kopi secara langsung menyebabkan anak menjadi pendek. Mitos tersebut mungkin berasal dari kekhawatiran berlebihan atau kurangnya pemahaman tentang pengaruh kafein pada pertumbuhan.