Bangkok, 16 September 2024 — Seekor bayi kuda nil bernama Moo Deng menjadi bintang baru di dunia maya setelah videonya bermain di kolam air tersebar luas dan viral. Dikenal karena tingkahnya yang menggemaskan dan wajahnya yang lucu, Moo Deng menarik perhatian ribuan netizen dari seluruh dunia. Bayi kuda nil yang baru berusia tiga bulan ini tinggal di sebuah suaka margasatwa di Thailand dan sejak lahir sudah menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
Nama “Moo Deng” sendiri, yang berarti “Babi Merah” dalam bahasa Thailand, diberikan karena tubuh mungilnya yang berwarna kemerahan, berbeda dengan kuda nil dewasa yang berwarna abu-abu. Popularitasnya semakin meningkat setelah pihak pengelola suaka margasatwa mulai membagikan video-video keseharian Moo Deng di media sosial, termasuk momen ketika ia belajar berenang dan bermain lumpur bersama induknya.
Salah satu video yang paling viral adalah saat Moo Deng tampak antusias bermain air di kolam kecil, sambil sesekali mencoba mengembuskan air lewat hidungnya yang mungil. Reaksi lucu dari bayi kuda nil tersebut membuat banyak orang tak tahan untuk tersenyum, dan video itu pun ditonton jutaan kali hanya dalam beberapa hari. Banyak pengguna media sosial membagikan ulang video itu dengan berbagai komentar penuh pujian.
Saya tidak bisa berhenti menonton videonya,” tulis seorang pengguna Twitter. Ada juga yang menyebut Moo Deng sebagai “ikon baru” dunia satwa yang lucu dan menggemaskan.
Tak hanya terkenal di Thailand, Moo Deng juga menarik perhatian media internasional. Beberapa portal berita dan blog satwa dunia mengangkat kisahnya, bahkan beberapa influencer ternama turut membagikan video tersebut ke jutaan pengikut mereka.
Menurut pengelola suaka margasatwa, kelahiran Moo Deng merupakan bagian dari upaya konservasi kuda nil yang semakin terancam akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka. Para staf di suaka margasatwa tersebut merasa sangat bangga dan senang melihat bagaimana Moo Deng tidak hanya membawa kebahagiaan bagi pengunjung, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi satwa liar.
“Selain menggemaskan, kelahiran Moo Deng adalah tanda keberhasilan program konservasi kami. Kami berharap popularitasnya bisa membawa perhatian lebih terhadap perlindungan kuda nil dan habitatnya,” ujar Narin, salah satu petugas di suaka margasatwa tersebut.
Sejak viralnya video-video Moo Deng, jumlah pengunjung suaka margasatwa itu meningkat pesat. Banyak orang datang dari berbagai kota, bahkan dari luar negeri, hanya untuk melihat langsung bayi kuda nil yang lucu ini. Pengelola suaka berharap fenomena ini dapat terus mendukung program konservasi dan menjaga kelestarian satwa liar.
Moo Deng kini menjadi simbol harapan bagi upaya perlindungan satwa di Thailand, sekaligus menghibur banyak orang dengan tingkah polosnya yang mencuri hati. Para penggemar pun tak sabar menunggu video-video berikutnya dari bayi kuda nil yang semakin hari semakin populer ini.