Raja Berita Terpopuler

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak untuk mengecek TKP Pembunuhan Penjual Gorengan

Spread the love

Gorontalo, 13 September 2024 – Kepolisian Gorontalo mengerahkan anjing pelacak untuk membantu penyelidikan kasus pembunuhan penjual gorengan yang terjadi di kawasan pasar tradisional setempat. Penggunaan anjing pelacak ini dilakukan setelah penyidik menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi pelaku dan mengumpulkan bukti di lokasi kejadian.

Korban, yang dikenal sebagai Bapak Andi, seorang penjual gorengan berusia 52 tahun, ditemukan tewas dengan luka-luka serius di area warungnya pada pagi hari tanggal 12 September 2024. Menurut informasi awal, Bapak Andi ditemukan oleh salah seorang pelanggan yang datang untuk membeli gorengan pagi hari.

Kapolres Gorontalo, AKBP Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif sejak penemuan jenazah korban. “Untuk mempercepat proses penyelidikan dan memperluas jangkauan pencarian bukti, kami memutuskan untuk mengerahkan anjing pelacak ke lokasi kejadian. Anjing pelacak diharapkan dapat membantu kami mengikuti jejak pelaku yang mungkin meninggalkan bukti di sekitar TKP,” jelas Hartono.

Anjing pelacak yang dikerahkan merupakan bagian dari unit K9 kepolisian, yang dikenal karena kemampuannya dalam mendeteksi dan melacak bau yang dapat membantu penyidik menemukan petunjuk tambahan. Pihak kepolisian berharap metode ini dapat memberikan informasi penting yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan pelaku.

Selain mengerahkan anjing pelacak, tim forensik juga telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti seperti sidik jari, DNA, dan barang-barang yang mungkin digunakan dalam kejahatan. Polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang mungkin dapat membantu penyelidikan.

Setiap informasi akan sangat berharga dalam membantu kami memecahkan kasus ini,” tambah AKBP Rudi Hartono.

Kasus pembunuhan ini telah menimbulkan rasa ketidakamanan di kalangan pedagang dan warga setempat. Beberapa pedagang di pasar tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka atas insiden ini dan meminta agar pihak berwenang segera mengungkap pelaku untuk menjaga keamanan lingkungan mereka.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih dalam tahap penyelidikan dan berharap dapat segera mengungkap kasus ini untuk memberikan keadilan bagi korban dan ketenangan bagi masyarakat setempat.

Exit mobile version