London, 23 November 2024 – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan perjalanan dinas ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan resmi di London, Inggris. Dalam perjalanan tersebut, Prabowo dikawal ketat oleh empat pesawat tempur dari Pasukan Eskorta Angkatan (PEA) yang siap memberikan perlindungan maksimal selama perjalanannya.
Kunjungan Prabowo ke London sebelumnya telah mencakup serangkaian pertemuan dengan pejabat senior militer dan pemerintah Inggris. Beberapa isu strategis dan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Inggris dibahas dalam pertemuan tersebut, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.
Usai kunjungan tersebut, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi, UEA, yang merupakan bagian dari agenda diplomatik untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara-negara Timur Tengah. Menurut sumber yang dekat dengan delegasi Indonesia, selama di Abu Dhabi, Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi UEA, termasuk Menteri Pertahanan dan pemimpin militer lainnya, untuk membahas isu-isu strategis di kawasan dan memperkuat hubungan bilateral.
Sebagai bagian dari prosedur keamanan, empat pesawat tempur dari Pasukan Eskorta Angkatan (PEA) dikawal untuk mengamankan perjalanan udara Prabowo dari London menuju Abu Dhabi. Langkah ini menunjukkan tingkat keamanan tinggi yang diberikan kepada Prabowo mengingat posisinya sebagai Menteri Pertahanan Indonesia dan pentingnya perjalanan ini dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah diplomatik global.
Keberadaan pesawat tempur dalam pengawalan ini menjadi simbol dari pentingnya perjalanan dinas tersebut, serta komitmen Indonesia untuk menjaga keselamatan para pejabat tinggi negara dalam menjalankan tugas-tugas diplomatik.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto yang juga merupakan calon Presiden dalam pemilu 2024, dikenal aktif dalam membangun hubungan internasional, terutama di bidang pertahanan dan diplomasi. Kunjungan-kunjungan seperti ini diharapkan dapat mempererat kerja sama Indonesia dengan negara-negara besar di dunia, serta menjamin kestabilan dan keamanan nasional Indonesia di tingkat internasional.
