Vatican City, 5 September 2024 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Vatikan dan bertemu dengan Paus Fransiskus dalam sebuah acara yang penuh makna. Momen ini diwarnai oleh tindakan sopan santun Presiden Jokowi yang membungkuk untuk menyapa Paus Fransiskus, serta kehangatan dalam perpisahan di akhir kunjungan.
Momen Pertemuan yang Khidmat
Pertemuan berlangsung pada tanggal 4 September 2024 di Vatikan. Saat tiba di Aula Paulus VI, Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia disambut dengan hangat oleh Paus Fransiskus. Selama pertemuan, Presiden Jokowi menunjukkan rasa hormatnya dengan membungkuk sebelum berpelukan dengan Paus Fransiskus. Gestur ini menjadi simbol dari saling menghormati antara pemimpin negara dan pemimpin spiritual.
Selama pertemuan, mereka berbincang mengenai berbagai topik penting, termasuk hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, isu-isu global, serta upaya bersama untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi. Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi saling bertukar pandangan tentang tantangan global dan peran masing-masing dalam mengatasi isu-isu tersebut.
Kehangatan dalam Perpisahan
Setelah pertemuan berakhir, momen bersejarah lainnya terjadi saat Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus berpamitan. Paus Fransiskus secara pribadi mengantar Presiden Jokowi menuju mobilnya, sebuah gesture yang menunjukkan kedekatan dan kehormatan. Selama proses perpisahan, Paus Fransiskus memberikan salam hangat dan doa untuk Presiden Jokowi serta delegasinya, sementara Presiden Jokowi membungkuk lagi sebagai tanda hormat.
Paus Fransiskus terlihat berbicara dengan ramah dan penuh perhatian kepada Presiden Jokowi, menunjukkan sikap akrab dan menghargai kunjungan tersebut. Presiden Jokowi kemudian melangkah ke dalam mobilnya dengan penuh rasa hormat dan terima kasih.
Respon dari Delegasi dan Publik
Kunjungan ini mendapatkan sambutan positif baik dari delegasi Indonesia maupun publik. Banyak yang menganggap tindakan Presiden Jokowi yang membungkuk dan kehangatan dalam perpisahan sebagai simbol dari hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan. Kunjungan ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan diplomatik serta meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara kedua belah pihak.
Pernyataan Presiden Jokowi
Dalam sebuah pernyataan setelah kunjungan, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Paus Fransiskus. “Kami merasa terhormat atas kesempatan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus. Kunjungan ini sangat berarti bagi kami, dan kami menghargai segala pesan dan nasihat yang diberikan,” kata Presiden Jokowi.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Jokowi ke Vatikan dan pertemuannya dengan Paus Fransiskus tidak hanya merupakan momen diplomatik yang penting, tetapi juga menegaskan nilai-nilai penghormatan dan saling menghargai dalam hubungan internasional. Gestur hormat yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan kehangatan dalam perpisahan merupakan simbol dari hubungan yang kuat dan saling menghormati antara Indonesia dan Vatikan.