Pria Mabuk Diduga Tes Ilmu Kebal, Alami Luka Serius dan Masuk Rumah Sakit, Kejadian Ini Jadi Viral

Spread the love

Tanggal: 8 September 2024

Kota Bandung, Indonesia – Sebuah kejadian unik dan mengejutkan terjadi di Kota Bandung baru-baru ini setelah seorang pria dalam kondisi mabuk diduga mencoba menguji ilmu kebal. Usahanya untuk membuktikan kemampuannya berakhir dengan luka serius, dan kejadian tersebut dengan cepat menyebar luas di media sosial, menjadi viral di berbagai platform.

Menurut laporan dari kepolisian, pria berusia sekitar 35 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan mabuk berat pada malam hari di sebuah kawasan permukiman di Bandung. Ia dilaporkan mulai menunjukkan perilaku berbahaya, termasuk mencoba menguji apa yang diyakininya sebagai ilmu kebal. Pria tersebut menggunakan berbagai benda tajam, termasuk pisau dapur dan pecahan kaca, untuk melukai dirinya sendiri.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar yang kemudian segera menghubungi tim medis untuk penanganan darurat,” ujar Kepala Polsek Bandung, Bapak Agus Santoso.

Tim medis yang menangani pria tersebut mengatakan bahwa kondisi luka-lukanya cukup serius dan memerlukan operasi segera. “Kami berusaha melakukan perawatan terbaik untuk pasien. Luka yang dideritanya cukup parah dan memerlukan perhatian khusus,” jelas Dr. Rina, dokter yang menangani kasus ini.

Kejadian ini dengan cepat menjadi bahan perbincangan di media sosial setelah video dan foto-foto pria tersebut beredar luas. Banyak pengguna media sosial yang mengomentari insiden ini dengan berbagai reaksi, mulai dari kekhawatiran hingga sindiran dan candaan.

“Ini sangat tidak bisa dipercaya. Menguji ilmu kebal dengan cara seperti ini sangat berbahaya. Semoga dia bisa cepat pulih dan belajar dari pengalaman ini,” tulis salah seorang pengguna Twitter.

Sementara itu, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat tentang bahaya mempercayai praktik-praktik yang tidak berdasar ilmiah dan tindakan ekstrem yang dapat membahayakan diri sendiri. Mereka juga menekankan pentingnya mendapatkan bantuan profesional jika seseorang merasa tertekan atau terdorong untuk melakukan hal-hal berbahaya.

“Ini adalah pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan. Kami berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi semua orang untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri,” kata Bapak Agus.

Pihak rumah sakit juga berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien dan terus memantau kondisinya. Kejadian ini diharapkan menjadi momen refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya menghindari praktik-praktik berbahaya dan menjaga kesehatan mental dan fisik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *