Raja Berita Terpopuler

Sadbor Joget di Tahanan, Sawean Judol Antar Gunawan ke Penjara: Kejadian Aneh di Rutan Bali

Spread the love

Denpasar, 11 November 2024 — Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Bali, ketika Sadbor, seorang tahanan, secara tiba-tiba tampil joget di tengah ruangan, mengundang perhatian sejumlah penjaga dan tahanan lainnya. Tak lama setelah aksi joget itu, Sawean, tahanan lainnya, terlihat berperan dalam pengantaran Gunawan ke sel penjara setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam sebuah kasus kriminal.

Aksi joget Sadbor terjadi saat waktu istirahat tengah hari, yang sebelumnya biasa digunakan oleh para tahanan untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lain yang lebih tenang. Namun, entah bagaimana, Sadbor yang dikenal suka berperilaku nyeleneh, memutuskan untuk menghibur diri dan sesama tahanan dengan gerakan tari yang memukau—meskipun kondisi penjara yang terbatas. Beberapa tahanan bahkan ikut bergoyang mengikuti ritme yang ditampilkan Sadbor, sementara beberapa penjaga tampak bingung namun tidak dapat berbuat banyak.

Namun, di tengah keramaian tersebut, Sawean, yang sebelumnya dikenal sebagai petarung judoka, tampil berbeda. Ia dikabarkan turut mengantarkan salah satu tahanan lain, Gunawan, yang baru saja dijebloskan ke penjara akibat terlibat dalam kasus narkotika, menuju sel barunya. Sawean yang memiliki latar belakang olahraga beladiri, diketahui sering bertugas membantu menjaga ketertiban di dalam rutan, khususnya dalam pengamanan tahanan yang baru masuk atau dalam situasi yang dapat menimbulkan kerusuhan.

“Sawean dan Gunawan memang sudah saling kenal sebelumnya,” jelas seorang petugas rutan yang enggan disebutkan namanya

Sementara itu, Gunawan, yang baru saja menjalani proses hukum, terlihat cukup tenang meskipun harus menghadapi kenyataan pahit masuk ke dalam sel penjara. Sawean sendiri tampaknya cukup santai dalam menjalankan tugasnya, meskipun suasana di dalam rutan terlihat cukup gaduh karena tingkah laku beberapa tahanan yang mengganggu ketenangan.

Beberapa pihak menganggap kejadian ini sebagai bentuk kebosanan para tahanan yang mencoba mencari hiburan dalam situasi yang serba terbatas. Aksi Sadbor yang tiba-tiba joget, meskipun tak lazim, menyiratkan bahwa tidak semua kegiatan di dalam penjara selalu penuh ketegangan.

“Ini sedikit menghibur, meskipun tidak seharusnya terjadi dalam situasi yang serius. Namun kami tidak bisa terlalu menilai tindakan mereka karena itu mungkin cara mereka untuk bertahan di dalam,” ujar seorang pengamat sosial yang memantau situasi di dalam penjara.

Hingga kini, pihak Rutan Bali belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini, namun beberapa pejabat yang dikonfirmasi menyatakan bahwa kejadian tersebut tidak berpengaruh besar terhadap keamanan dan ketertiban di dalam penjara. Meski demikian, pihak berwajib berencana untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap tahanan agar kejadian-kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Exit mobile version