London, 16 Agustus 2024 – Uang kertas baru dengan gambar Raja Charles III telah mencetak rekor penjualan di pasar koleksi, laku hingga hampir 12 kali lipat dari nilai nominalnya. Fenomena ini jauh melampaui ekspektasi para kolektor dan pengamat ekonomi.
Uang kertas tersebut, yang mulai diedarkan awal tahun ini, memiliki nilai nominal £20. Namun, di lelang online dan pasar kolektor, beberapa uang kertas edisi khusus tersebut terjual dengan harga mencapai £240 per lembar. Peningkatan nilai ini disebabkan oleh permintaan tinggi dari para kolektor, yang ingin memiliki salah satu edisi pertama uang kertas yang menampilkan potret Raja Charles III, yang baru saja naik takhta menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II.
Sarah Thompson, seorang ahli numismatik dari British Museum, mengatakan bahwa fenomena ini sangat jarang terjadi. “Biasanya, uang kertas baru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai nilai yang lebih tinggi dari nominalnya di pasar koleksi. Namun, edisi pertama dari uang kertas Raja Charles ini langsung menjadi buruan, mencerminkan sentimen publik terhadap transisi monarki yang baru ini,” jelas Thompson.
Tidak hanya di Inggris, uang kertas ini juga menarik minat dari kolektor internasional, terutama di negara-negara persemakmuran. Beberapa pengamat mengaitkan fenomena ini dengan sejarah panjang monarki Inggris yang selalu menjadi bagian penting dari kebudayaan dan koleksi berharga.
Kendati demikian, para ahli memperingatkan agar para kolektor berhati-hati dalam membeli uang kertas ini dengan harga yang jauh di atas nilai nominalnya. “Nilai koleksi dapat sangat fluktuatif, dan meskipun saat ini uang kertas Raja Charles laku dengan harga tinggi, tidak ada jaminan bahwa nilainya akan tetap tinggi di masa mendatang,” tambah Thompson.
Bank of England, yang mengeluarkan uang kertas ini, belum memberikan komentar resmi terkait lonjakan harga ini. Namun, mereka mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan dan memastikan pembelian dilakukan melalui saluran resmi dan terpercaya.
Sementara itu, para kolektor di seluruh dunia terus memburu uang kertas edisi pertama ini, menjadikannya salah satu item paling dicari dalam dunia numismatik tahun ini. Beberapa penjual bahkan melaporkan kehabisan stok dalam waktu singkat setelah membuka penjualan online.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik monarki Inggris di mata kolektor global, serta pentingnya sejarah dalam membentuk nilai pasar bagi barang-barang koleksi yang unik dan langka.