25 Juni 2024 – Seblak adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu dan sayuran, seringkali disertai dengan protein seperti ayam, telur, atau bakso. Meskipun seblak adalah makanan yang lezat dan populer, mengkonsumsinya setiap hari dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, terutama jika tidak diolah dengan benar atau mengandung bahan tambahan yang kurang sehat. Berikut beberapa potensi bahaya jika memakan seblak setiap hari:
1. Tinggi Natrium (Garam)
Seblak biasanya mengandung banyak garam, baik dari bumbu masak maupun dari kerupuk itu sendiri. Konsumsi natrium yang tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, dan stroke
2. Tinggi Lemak dan Kalori
Seblak yang dibuat dengan tambahan minyak atau santan dapat menjadi sangat tinggi lemak dan kalori. Ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas serta penyakit terkait seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
3. Penggunaan MSG dan Bahan Pengawet
Banyak seblak yang menggunakan MSG (monosodium glutamate) dan bahan pengawet untuk meningkatkan rasa dan daya tahan. Konsumsi MSG dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, berkeringat, dan mual pada beberapa orang. Bahan pengawet juga bisa berdampak negatif jika dikonsumsi dalam jangka panjang
4. Kurangnya Serat dan Nutrisi Penting
Seblak yang berfokus pada kerupuk dan bumbu mungkin tidak mengandung cukup sayuran dan protein sehat, yang penting untuk diet seimbang. Kurangnya serat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, sementara kurangnya vitamin dan mineral dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan
5. Risiko Kesehatan dari Bahan-Bahan Olahan
Kerupuk dan bahan olahan lainnya yang digunakan dalam seblak bisa mengandung bahan kimia tambahan seperti pewarna buatan, pemanis, dan penguat rasa. Bahan-bahan ini bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan
Tips untuk Mengurangi Risiko
Jika Anda menyukai seblak dan ingin mengonsumsinya lebih sering, pertimbangkan langkah-langkah berikut untuk membuatnya lebih sehat:
- Kurangi Garam dan MSG: Gunakan rempah-rempah alami dan herba untuk menambah rasa.
- Tambah Sayuran: Masukkan berbagai macam sayuran untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi.
- Gunakan Minyak Sehat: Jika menggunakan minyak, pilihlah minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah kecil.
- Pilih Protein Sehat: Tambahkan sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau tahu.
Meskipun seblak dapat dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan memperhatikan bahan-bahan yang digunakan.