Aceh Besar Raih Capaian 100 Persen dalam Penimbangan dan Pengukuran Balita

Spread the love

Banda Aceh, 29 Juni 2024 – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan mencatatkan capaian 100 persen dalam penimbangan dan pengukuran balita. Prestasi ini menandai komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Program Posyandu Terpadu
Keberhasilan ini tidak lepas dari program Posyandu Terpadu yang dijalankan secara intensif di seluruh desa di Aceh Besar. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) berperan penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara rutin. Setiap bulan, para kader posyandu melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, serta memberikan penyuluhan gizi kepada para ibu.

Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dengan capaian ini. Ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak, terutama para kader posyandu yang tanpa lelah melayani masyarakat. Kami akan terus mendukung program-program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Aceh Besar,” ujarnya.

Pemerintah daerah telah memberikan dukungan penuh melalui penyediaan fasilitas yang memadai, pelatihan kader posyandu, serta penyuluhan kesehatan yang berkelanjutan. Selain itu, kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan berbagai organisasi non-pemerintah turut membantu dalam mencapai target ini.

Partisipasi Aktif Masyarakat
Partisipasi aktif masyarakat, khususnya para ibu, juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan program ini. Dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan anak, para ibu secara rutin membawa balita mereka ke posyandu untuk mendapatkan layanan kesehatan. “Kami merasa terbantu dengan adanya posyandu. Setiap bulan, saya selalu membawa anak saya untuk ditimbang dan diukur tingginya. Saya jadi lebih tahu perkembangan anak saya,” kata Nurhayati, seorang ibu di Kecamatan Ingin Jaya.

Manfaat Penimbangan dan Pengukuran Rutin
Penimbangan dan pengukuran balita secara rutin memiliki manfaat yang sangat besar dalam memantau pertumbuhan anak. Data yang diperoleh dari kegiatan ini digunakan untuk mendeteksi dini masalah gizi, seperti stunting dan malnutrisi, sehingga dapat segera dilakukan intervensi yang tepat. Dengan demikian, upaya pencegahan dan penanganan masalah gizi pada balita dapat dilakukan lebih efektif.

Langkah ke Depan
Meski telah mencapai 100 persen dalam penimbangan dan pengukuran balita, pemerintah Kabupaten Aceh Besar tidak berpuas diri. Langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan akan terus dilakukan. Rencana ke depan termasuk peningkatan kapasitas kader posyandu, pengembangan program edukasi gizi yang lebih komprehensif, dan memperluas jangkauan layanan kesehatan ke daerah-daerah terpencil.

Bupati Mawardi Ali menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi anak-anak. Mereka adalah generasi masa depan yang harus kita jaga kesehatannya sejak dini. Keberhasilan ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju Aceh Besar yang lebih sehat dan sejahtera.”

Kesimpulan
Prestasi Aceh Besar dalam mencapai 100 persen penimbangan dan pengukuran balita adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras pemerintah daerah, para kader posyandu, dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan langkah-langkah yang terus diambil untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, diharapkan kesehatan anak-anak di Aceh Besar akan semakin baik di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *